Disclaimer : Saya tidak dibayar oleh Good Doctor, murni pengalaman sendiri. Dibayar sama kantor dalam bentuk gaji, bukan buat bikin posting. KERJA KERJA KERJA!
Beberapa hari lalu, masuklah undangan sosialisasi penggunaan aplikasi telemedicine Good Doctor ID alias GrabHealth dari kantor. Sebagai warga kantor yang ingin tahu, akupun ikutan sesi pertama.
Berdasarkan penjelasan di kantor, Good Doctor ID merupakan fitur telemedicine dari GrabHealth yang berbasis chatting. Sama kayak H*doc lah kira-kira. Bedanya, dia ada di aplikasi Grab, jadi ngga perlu install aplikasi khusus lagi. Nah, ternyata kantorku kerjasama sama Good Doctor ini, kayak klinik karyawan buat kantor lah, jadi kalau misalnya berobat lewat Good Doctor, ga perlu urus berkas reimburse lagi ~
Cara pakainya cukup gampang, masuk ke aplikasi Grab, klik meatballs button (titik tiga sebelah kanan) kemudian klik Health. Untuk konsultasi dokter bisa pilih Chat Dokter, Beli Obat, atau Pakai Asuransi.
Pengalaman chat dokternya lumayan lah, pas demo sosialisasi ketauan banget template dokternya, jadi terkesan kurang natural. Waktu untuk chat-nya cuma 15 menit. Yang aku suka di sini, kita harus masukkan gejala yang kita alami dulu, nanti akan diteruskan ke dokternya, cuma agak slow response dan template-based sih. Sebaiknya ngga template-based, biar lebih terasa bicara sama manusia. Untuk obat yang diresepkan, tinggal klik dan langsung dihubungkan ke apotek terdekat. Yang aku suka, apoteknya deket rumah jadi cepet nyampenya. Diantarnya tentu pake Grab dong!
Udah takut processingnya lama, ternyata cukup cepat prosesnya (yaiyalah kan apoteknya deket sistur), ngga sampe satu jam!
Untuk harga konsul, relatif sama lah sama toko sebelah. Hanya aja untuk harga obat ngga bisa pilih yang kelas ekonomi ~ Kalau apotek terdekatnya premium, ya siap siap aja harga mahal
Overall, untuk tanggal tua atau kondisi santai, aku bisa rekomendasikan Good Doctor. Untuk review telemedicine sejenis, ada juga di blog ini ya!
daily journal 